Kali Bekasi Darurat Sampah, Begini Penampakannya..

Kali Bekasi Darurat Sampah, Begini Penampakannya..

BEKASI - Kali Brkasi darurat sampah. Sampai kini belum ada penanganan serius. Belum selesai pencemaran limbah aliran Kali Sadang, kekinian muncul sampah mengular sepanjang hampir 1 kilometer di ujung utara Kabupaten Bekasi tepatnya di Kampung Ponombo Desa Pantai Harapan Jaya, Muara Gembong dan telah mengeluarkan aroma menyengat. Persoalan sampah dan limbah di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terus menjadi persoalan dan belum ada jalan keluar daerah setempat. Kemunculan sampah rumah tangga yang mengular menutupi aliran sungai atau ditumpuk begitu saja masih jadi isu utama yang tak kunjung selesai. Sampah dan limbah itu berasal dari berbagai sumber. "Material sampah menghampar menutupi aliran Kali Bekasi Srengseng Hilir (BSH) 32 di Kampung Ponombo. Kondisi itu telah berlangsung selama 35 harian lebih dan sekarang mulai menganggu warga di aliran kali, karena sudah mengeluarkan bau menyengat, " kata ustaz Jejen Jaenudin, Ketua Penggerak Gotongroyong, Kamis (9/6/2022). Dikatakan bahwa melihat kondisi tersebut saat ini Penggerak Gotongroyong Normalisasi Kali BSH sudah mencoba berkoordinasi dengan pegiat lingkungan, warga dan pihak pemerintah Desa untuk bersama turun membersihkan hamparan sampah yang terjadi di pintu air terakhir kali BSH itu sendiri. "InsyaAllah Sabtu 11 Juni 2022 lusa, turun untuk membersihkan pintu air terakhirnya saluran sekunder kali BSH, " ungkap Jejen mengatakan giat hanya menghanyutkan hamparan sampah agar diteruskan ke hilir. Untuk itu dia berharap partisipasi baik tenaga atau materi dari PJT, DLH, SDA Kabupaten Bekasi. "Ini, agar di perhatikan. Kami telah bersurat resmi dan ditembuskab ke PJ Bupati Bekasi, " tegasnya. Sementara itu, pegiat lingkungan hidup dari KPA Ranting Bekasi Ahmad Ajad menanyakan komitmen pemerintah daerah terkait lingkungan hidup. Sampai kapan kondisi sampah dan limbah di Bekasi bisa diselesaikan . "Persoalan hamparan sampah selalu terjadi dari tahun ke tahun, sampai sekarang belum selesai. Dan masih terus terjadi, "ucapnya. (amn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: